Ne Zha 2

Review Ne Zha 2 (2025)

Sekuel Ne Zha yang Visual dan Aksinya Sangat Memukau

“I slay the demons, I write in rhyme untold,” – Ne Zha (Ne Zha 2, 2025)

Minggu depan kita akan dihibur dan dipuaskan oleh Ne Zha 2 yang menuai kesuksesan saat dirilis perdana di Tiongkok saat diluncurkan pada Tahun Baru Cina yang berlangsung pada 29 Januari 2025. Pada saat media screening yang berlangsung di Jakarta (15/03), tampak film animasi Tiongkok saat ini sudah berkembang sangat pesat dan bahkan kualitasnya menyamai buatan Hollywood.

Film ini merupakan sekuel langsung dari Ne Zha (2019) dan merupakan film ketiga dari waralaba Fengshen Yanyi, setelah sebelumnya, Jiang Ziya dirilis pada 2020. Waralaba ini dialihwahanakan secara longgar dari novel Investiture of the Gods. Film ini mencetak sejarah dengan meraih pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS di pasar domestik, menjadikannya film non-Hollywood pertama yang mencapai angka tersebut.

Pada 19 Februari 2025, pendapatannya telah mencapai 1,699 miliar dolar AS, menjadikannya film animasi terlaris sepanjang masa. Pada 6 Maret 2025, pendapatannya sudah mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS di seluruh dunia. Sedangkan di Tiongkok sendiri, hingga 8 Maret 2025, pendapatannya sudah mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS. Dengan pemasukan sebesar itu, Ne Zha 2 berhasil menjadi film bahasa asing non-Inggris terlaris, film terlaris di Tiongkok serta film animasi terlaris sepanjang masa.

Ne Zha 2
© Warner Bros.

Sinopsis

Tetap mengikuti lanjutan dari film pertamanya, Ne Zha 2 masih fokus terhadap karakter Ne Zha (Yanting Lü) dan sahabatnya, Ao Bing (Mo Han). Sedikit mengingatkan, Ne Zha dan Ao Bing merupakan pecahan dari Chaos Pearl yang terbagi dua; Spirit Pearl dan Demon Orb. Demon Orb dilahirkan untuk menjadi anak laki-laki iblis, yang melahirkan sosok Ne Zha, sedangkan Spirit Pearl diambil oleh Raja Naga yang melahirkan anaknya, Ao Bing.  

Setelah pertempuran panjang antara manusia di Chentang Pass dengan penguasa naga di empat lautan berhenti, orang tua Ne Zha yang merupakan manusia, Lady Yin (Qi Lü) dan Li Jing (Hao Chen), mencoba menjaga perdamaian sementara Ne Zha terbang ke Istana Yu Xu untuk menjalani ujian keabadian yang pada gilirannya akan memberinya akses ke ramuan ajaib yang akan memulihkan Ao Bing setelah kejadian yang berlangsung di film pertamanya.

Keduanya akan mengungkap konspirasi antara para dewa Sekte Chan dari Istana Yu Xu yang diwakili Dewa Wuliang (Deshun Wang) dengan Istana Loong yang menyerang penduduk desa di Chentang Pass. Berhasilkah keduanya mengungkap siapa yang melakukan hal tersebut?  

Ne Zha 2
© Warner Bros.

Narasi berkembang jauh lebih dalam

Yu Yang, Sutradara sekaligus Penulis Ne Zha 2, masih memegang kendali sekuel ini dari film pertamanya, yang membuat banyak karakter utamanya tetap terjaga chemistry-nya, baik antara Ne Zha dengan Ao Bing maupun Ne Zha dengan kedua orang tuanya yang merupakan manusia.

Uniknya karakter Shen Gongbao yang sangat antagonis di film pertamanya, ternyata masih memiliki sisi manusiawi di sekuelnya, seolah melawan stereotype yang berlaku di dunia animasi (kalau bermuka jahat sudah pasti kelakuannya juga jahat).  

Sekuel Ne Zha kini berkembang ke arah yang jauh lebih kompleks, dengan permasalahan yang melibatkan banyak sekali karakter yang ada di sekelilingnya. Tak hanya balas dendam terhadap orang yang dicintai, namun juga konspirasi untuk menguasai sekte lain yang menyelipkan sedikit twist mengejutkan.

Tentu saja sebagai animasi untuk semua umur, selipan komedi juga banyak tersebar lewat sejumlah karakter, semuanya terasa natural, dan akan mengundang gelak tawa spontan dari penonton.

Ne Zha 2
© Warner Bros.

Efek Visual dan skoringnya yang sangat memukau

Tapi sebagai film animasi bergenre aksi, jualan utamanya ada pada adegan aksinya yang luar biasa dengan koreografi yang benar-benar dipikirkan dengan baik. Semua itu dilakukan dengan adegan pertarungan yang sangat cepat dengan efek visual yang memukau di sepanjang film.

Pertarungan antara Ne Zha dengan sejumlah dewa dan iblis memang sangat beda dan mempunyai level yang jauh di atas rata-rata. Bahkan visual yang mewah seperti ini belum pernah kita saksikan di animasi Hollywood manapun, dan kita benar-benar akan dimanjakan oleh visualisasinya yang megah dan kolosal dilihat dari banyak aspek.

Selain elemen teknisnya yang memukau, Ne Zha 2 juga menampilkan skoring yang luar biasa yang senada dengan visualnya. Musiknya mampu bergerak di tone-tone energik saat pertarungan berlangsung, hingga music lembut dan menyentuh di momen emosional yang menguras perasaan. Faktor penting yang jarang diperhatikan orang ini fungsinya sangat penting untuk membangun mood penonton dalam menikmati film ini secara menyeluruh, dan bisa memahami ceritanya.

Ne Zha 2
© Warner Bros.

Kesimpulan

Sebagai sebuah film animasi dari Tiongkok, Ne Zha 2 merupakan masterpiece yang memiliki narasi menarik dan berhasil memadukannya dengan visual dan aksinya yang sangat memukau

Tak hanya sekedar hiburan, Ne Zha 2 juga sarat pesan moral soal persahabatan, cinta terhadap orang tua dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Film ini wajib ditonton semua orang tanpa kecuali.

Dengan durasinya yang nyaris menyentuh 2,5 jam, kita akan dihibur dengan salah satu alih wahana Tiongkok terbaik yang pernah ada, dan setelah melihat credit scene-nya, film ini tampaknya akan berlanjut lewat sekuelnya. Tonton segera film ini mulai 21 Maret 2025 serentak di seluruh Indonesia.

Director: Yu Yang

Cast: Yanting Lü, Mo Han, Hao Chen, Qi Lü, Hao Chen

Duration: 143 Minutes

Score: 9,0/10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top