Wasiat Ayah Sebelum Meninggal Membuat Rencana Menikah Mendadak Batal
“Kamu gak cinta sama orang ini, tiba-tiba orang ini dijodohkan untuk jadi istrimu. Kamu setuju?” – Marni (Sah! Katanya…, 2025)
MVP Pictures baru saja merilis film terbarunya yang bergenre drama komedi. Film yang hadir dengan judul memang terdengar menggelitik, dan beda dari film bergenre sejenis yang pernah muncul di layar lebar.
Sah! Katanya… merupakan film kedua Loeloe Hendra Komara setelah Tale of the Land (2024), akan membuat kita tersenyum lebar hingga akhir, terlebih melihat isu yang dibawakan sering kali dialami banyak pasangan muda yang akan menikah. Seperti apa filmnya? Kita ulas di bawah ini.

Sinopsis
Suatu hari, Marni (Nadya Arina) dikejutkan oleh kematian ayahnya (Landung Simatupang) yang mendadak. Yang tak ia ketahui adalah ayahnya telah menulis wasiat yang membuat dirinya bertanya-tanya. Melalui pamannya, Mar mengetahui keinginan terakhir ayahnya yang sangat sulit dilaksanakan. Mar harus menikah di hadapan jenazah ayahnya dengan pria pilihan ayahnya, yaitu Marno (Dimas Anggara), anak dari sahabatnya.
Mar mengetahui bahwa ayahnya memiliki hutang yang sangat besar, hutang tersebut dapat dilunasi jika Mar menikah dengan Marno. Sulit bagi Mar untuk melaksanakan pernikahan tersebut karena Mar sebenarnya telah memiliki pacar bernama Adi (Calvin Jeremy). Kini Mar berada dalam dilema. Haruskah ia mempertahankan cintanya kepada Adi atau berbakti kepada mendiang ayahnya dan menikahi Marno demi menyelamatkan keluarganya?
Narasinya menarik dan menghibur hingga akhir

Sah! Katanya… memiliki narasi ringan dengan sentuhan komedi yang akan membuat kita terhibur hingga akhir. Wasiat untuk menikah di depan jenazah orang tua memang bukanlah hal yang baru, namun selain unsur komedi, drama yang berujung dengan kesedihan juga tak luput ditampilkan.
Sebagai anak bungsu yang taat pada orang tua, posisi Mar sangat sulit untuk menolak wasiat tersebut. Kematian ayahnya yang tiba-tiba membuat Adi tak sempat ia kenalkan kepada ayahnya, dan ini membuat semua rencana mereka berdua berantakan.
Eksposisi dari karakter utamanya tak lupa dijelaskan, sehingga kita memperoleh gambaran seperti apa Marni, Adi, dan juga tiga kakak Marni yang cenderung berlebihan menghadapi sesuatu. Tak ketinggalan, paman Marni yang suka mengatur keluarga ini dan membuat bingung siapa saja yang berbicara dengannya, akan membuat kita tertawa. Kompleksitas keluarga Marni dan orang-orang di sekitarnya digambarkan secara komprehensif, namun untuk karakter Marno, tetap digambarkan misterius dari awal, agar ceritanya tetap menarik untuk diikuti.

Kesimpulan
Ide dalam film ini termasuk segar dan menarik untuk diikuti. Kejadian seperti ini seringkali dialami banyak pasangan, dan walaupun tetap dikemas serius, namun sentuhan komedinya terasa menggelitik kita sebagai penonton. Kita masih bisa melihat kesedihan yang dialami Mar dan ibunya, juga Adi yang merasa tak mempunyai harapan untuk menikahi Mar, menjadi sebuah dilema tersendiri yang harus dipecahkan mereka berdua. Kehadiran Marno yang belum mengenal dekat siapa Mar juga menarik untuk diikuti.
Jokes yang dihadirkan di sepanjang film tidak cringe, semua terasa pas dan bisa menyatu dengan plot utamanya yang serius. Ketiga kakak Mar mampu membuat suasana pecah, begitu juga dengan paman Mar yang seolah menggantikan peran ayahnya yang bijak dalam mengatur segala sesuatunya, namun tidak semua berjalan baik, dan malah menjadi kacau.
Tonton Sah! Katanya… mulai minggu ini di seluruh bioskop Indonesia.
Director: Loeloe Hendra Komara
Cast: Nadya Arina, Calvin Jeremy, Dimas Anggara, Landung Simatupang, Della Dartyan,
Duration: 124 Minutes
Score: 7.6/10