Remake Nosferatu yang Tampil Mencekam dan Kental dengan Nuansa Gothic
“My dreams grow darker. Does evil come from within us, or from beyond?” – Ellen Hutter (Nosferatu, 2025)
Akhirnya film Robert Eggers terbaru berhasil ditayangkan di Indonesia setelah beberapa film karyanya tidak dapat dirilis di layar lebar Indonesia. Film dengan judul Nosferatu ini memang bukanlah film dengan narasi yang baru. Film ini merupakan remake dari film bisu klasik Nosferatu, Eine Symphonies des Grauens (1922) karya F.W Murnau dan juga versi lainnya, Nosferatu the Vampyre (1979), yang semuanya merupakan alih wahana tidak resmi dari novel Dracula karya Bram Stoker yang pertama kali terbit pada 1897. Apakah film ini sesuai harapan dan lebih baik dari versi sebelumnya?

Sinopsis
Pada tahun 1838 di Wisborg, Jerman, Thomas Hutter (Nicholas Hoult), seorang agen perumahan yang belum lama menikah dengan Ellen (Lily Rose-Depp) ditugaskan perusahaannya ke Transylvania untuk menemui calon klien yang akan membeli properti di Wisborg yang bernama Count Orlok. Selama Hutter bepergian, Ellen dititipkan ke rumah teman mereka, Friedrich (Aaron Taylor-Johnson) dan Anna Harding (Emma Corrin).
Namun, setelah ditinggal Hutter, Ellen menunjukkan perilaku tidak wajar yang makin lama makin menjadi-jadi, menyebabkan Friedrich membawanya ke Dokter Sievers untuk mencari tahu apa yang terjadi pada istri temannya tersebut. Dokter Sievers lantas merekomendasikan untuk bertemu Profesor Von Franz (Willem Dafoe), koleganya yang mempunyai kemampuan mistik dan bisa memahami hal-hal tidak biasa. Betapa terkejutnya Friedrich setelah Von Franz mengobservasi Ellen dan mengatakan sesuatu yang jahat akan hadir di tengah-tengah mereka tak lama lagi. Apa yang sebenarnya terjadi?
Elemen teknis yang luar biasa
Eggers terkenal sangat serius terhadap detil film yang dibuatnya, hal itu ia buktikan lagi di Nosferatu. Hadir dengan tone gelap di hampir sepanjang film, sinematografinya sangat memukau, dengan sejumlah visualisasi menarik yang belum pernah kita lihat di film sebelumnya.
Desain produksi yang terlihat sangat baik dalam menunjukkan suasana Wisborg, lansekap berliku di tengah kota, juga saat wabah tikus melanda yang amat terasa kompleksitasnya. Hal senada juga terlihat pada kostum dan juga make-up yang benar-benar membuat kita merasa jijik melihat karakter Orlok, dan penggambaran seperti ini belum pernah terlihat di film Nosferatu terdahulu.

Akting Lily-Rose Depp terbaik dari semua film yang pernah dibintanginya
Dengan deretan pemain yang ditampilkan, sangat wajar film ini amat diantisipasi. Belum pernah kita melihat Lily bermain sebagus ini di film sebelumnya, dan perannya sebagai Ellen Hutter memang jadi yang terbaik yang pernah ia lakukan. Terlebih saat ia merasa dihantui Count Orlok yang juga diperankan dengan baik oleh Bill Skarsgard. Peran pendukung juga sangat efektif memberi tensi tersendiri, terlebih dari Aaron Taylor-Johnson serta Emma Corrin, yang secara tidak langsung merasakan dampaknya.
Penggambaran karakter yang kontradiktif dari Ellen dan Thomas
Film yang mempunyai durasi dua jam ini mengakibatkan penggambaran Ellen dan Thomas terasa kontras digambarkan bergantian secara linier karena elemen yang menyertainya. Perjalanan Thomas ke Transylvania terasa ‘berwarna’ karena melewati alam liar dan sekelompok gypsi yang cenderung misterius.
Berbanding terbalik dengan Ellen yang melankolis dengan memendam kesedihan tiada henti dan mengalami kerasukan yang tidak bisa dijelaskan akal sehat. Apa yang dialami Ellen menyebabkan orang di sekitarnya terbawa emosi dan cenderung bertindak kejam. Semua ini mencapai klimaksnya menjelang konklusi yang akan membuat penonton terpana dengan penampakan Count Orlok yang di luar ekspektasi.

Kesimpulan
Nosferatu tidak akan mengejutkan bagi mereka yang sudah mengetahui film-film sebelumnya. Namun, karena Eggers ada di balik film ini, kita akan melihat sebuah karya yang fenomenal dan mengagumkan visualnya yang amat kental dengan nuansa gothic. Dengan penampilan akting yang seragam, dengan kredit lebih bagi Lily-Rose Depp, Nosferatu wajib ditonton buat kamu pecinta horor.
Director: Robert Eggers
Cast: Bill Skarsgård, Nicholas Hoult, Lily-Rose Depp, Aaron Taylor-Johnson, Emma Corrin, Ralph Ineson, Simon McBurney, dan Willem Dafoe
Duration: 132 Minutes
Score: 8.4/10