Tegangnya Berkeliling Lebanon untuk Mencari Motor yang Hilang
“Maybe youre right all along,” – Arze (Arze, 2024)
KlikFilm kembali merilis film terbarunya di Bulan Agustus 2025 dengan judul Arze. Film yang berasal dari Lebanon ini memiliki narasi yang jujur saja mengingatkan kita pada film klasik Bicycle Thieves (1948) karya Vittorio De Sica yang sangat dikenal para penikmat film.
Hanya saja kali ini kita membawa narasi ini ke latar Lebanon di masa modern. Karya debut dari Mira Shaib ini secara naratif memang senada dengan Bicycle Thieves, namun film ini secara bertahap mampu mengeksplorasi latar belakang politik dan juga dramanya menjadi lebih menarik dan juga menegangkan lewat beberapa lapisan ceritanya.
Sinopsis

Seorang ibu tunggal, Arze (Diamand Abou Abboud) tinggal bersama anak lelakinya, Kinan (Bilal Al Hamwi) yang telah beranjak remaja. Di rumah itu Arze juga merawat adik perempuannya, Layla (Betty Taoutel), yang suaminya sendiri diculik beberapa waktu lalu, dan yang terus-menerus hidup dalam delusi bahwa suaminya bisa kembali kapan saja. Suami Arze telah meninggalkannya dirinya sejak lama dan kini ia menjalankan usaha roti dari rumahnya. Ia dan Kinan bergantian mengantar pesanan roti tersebut dengan berjalan kaki.
Arze mencoba membeli motor dari gelang adiknya yang digadaikannya diam-diam dan berharap motor tersebut bisa membantunya lebih cepat mengantar pesanan. Namun, saat Kinan mengantarkan pesanan pie tersebut bersama kekasihnya, motornya dicuri. Hal tersebut membuat Arze panik setengah mati dan dengan bekal pie dan uang tersisa, ia bersama Kinan mencari motor itu keliling Lebanon. Berhasilkah mereka menemukan motor tersebut?
Isu sosial di tengah lingkup sektarian yang kental
Di awal film, Arze nampak tegas terlihat sebagai drama sosial yang mengupas sisi kemiskinan dari sebuah keluarga. Namun, setelah film berjalan, Arze perlahan memunculkan isu lainnya, seperti politik, yang ditampilkan sekilas lewat demonstrasi di latar belakang adegan. Namun, yang lebih terasa ketika melewati lingkup sektarian yang kental terkotak-kotak dan penuh ketegangan, terlebih saat Arzé yang melacak skuternya, saat ia dikirim dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang berbeda etnis, ke sejumlah orang yang mungkin bisa membantunya, walaupun setiap rekomendasi dibumbui kecurigaan.
Kelucuan di tengah ketegangan

Momen komedi muncul di saat Arze harus menyamar ke setiap komunitas berbeda etnis dan harus memakai identitas. Ia pergi ke sebuah toko di pinggir jalan yang penjaganya adalah perempuan dari berbagai agama di mana perempuan tersebut menjual asesoris lintas agama dan etnis. Arze selalu mengganti asesorisnya di toko tersebut saat ia harus berpindah dari pemilik restoran Sunni ke tukang cukur Syiah, dan kemudian mengarahkannya ke pengusaha Katolik Maronit hingga akhirnya ia menemukan dirinya di sebuah kamp pengungsi Palestina.
Setiap kali berkunjung ke tempat tersebut, Arze harus mengubah aksen dan penampilannya, dan bahkan memberi Kinan nama baru yang sesuai dengan etnisnya, dan interaksinya bersama pemilik toko asesoris ini selalu mengundang gelak tawa di tengah kegetiran hidup yang dijalani Arze.
Kesimpulan
Secara tidak langsung, Arze mengisahkan perjalanan tokoh utamanya di tengah komunitas lintas etnis dan agama yang kental dengan banyak perbedaan. Kekhasan Lebanon juga diperlihatkan lewat lansekap kotanya yang panas, bergejolahk secara politik, dan juga multi etnis yang rentan terhadap gesekan. Tak hanya itu, Arze juga sekilas memperlihatkan perkembangan anak mudanya yang mulai ‘terbuka’ terhadap perubahan zaman.
Diamand Abou Abboud tampil luar biasa di film ini. Perannya sebagai ibu tunggal yang mampu menyembunyikan ketakutannya terhadap apapun, bahkan sejak suaminya meninggalkannya. Ia bekerja membanting tulang demi bisa membahagiakan anak semata wayangnya, dan juga adiknya yang masih saja delusi terhadap suaminya yang tak kunjung pulang.
Tonton film terbaru ini eksklusif hanya di KlikFilm.
Director: Mira Shaib
Cast: Diamand Abou Abboud, Betty Taoutel, Bilal Al Hamwi, Shaden Fakih, Hagop Der Ghougassian, Junaid Zeineldine, Fouad Yammine, Fadi Abi Samra, Tarek Tamim, Elie Mitri, Joyce Nasrallah, Saad Kadri Ibrahim Ajami
Duration: 90 Minutes
Score: 8.0/10