Legenda Kelam Malin Kundang diproduseri Joko Anwar dan Tia Hasibuan lewat Come and See Pictures
Film ini disutradarai Kevin Rahardjo & Rafki Hidayat, dan diperankan Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, & Nova Eliza
Pengepungan di Bukit Duri belum turun sepenuhnya dari layar lebar Indonesia, Come and See Pictures, rumah produksi yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan, mengumumkan jajaran pemeran film terbaru mendatang, Legenda Kelam Malin Kundang di Jakarta (19/5). Film terbaru ini disutradarai oleh dua sutradara muda, Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Dalam film terbaru Come and See Pictures ini, Joko Anwar dan Tia Hasibuan bertindak sebagai produser.
Sederet bintang ternama Indonesia akan berperan di film ini, mulai dari Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan Hamonangan. Film ini merupakan kali pertama bagi Rio Dewanto dan Faradina Mufti bermain bersama sebagai pemeran utama dalam sebuah film.

Sementara itu, Rio Dewanto kembali bereuni dengan Joko Anwar di Legenda Kelam Malin Kundang setelah sebelumnya bermain di Modus Anomali (2012) dan Gundala (2019). Sementara Faradina Mufti kembali bermain untuk Joko Anwar setelah Siksa Kubur (2024).
Terinspirasi dari cerita legenda masyarakat Minangkabau, Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film dengan setting cerita masa kini, dikemas dengan genre drama-misteri-thriller, dan akan mengikuti kisah seorang seniman lukisan mikro bernama Alif (Rio Dewanto).
Setelah pulih dari kecelakaan, dokter mengingatkan bahwa ingatannya belum pulih sepenuhnya. Ketika dia pulang ke rumah dijemput oleh istrinya yang bernama Nadine (Faradina Mufti) dan anaknya Emir (Jordan Omar), dia diberitahu bahwa ibunya akan datang berkunjung dari kampung untuk pertama kalinya. Masalahnya, Alif tidak ingat wajah ibunya, bahkan tidak ingat sama sekali tentang masa lalunya. Ketika perempuan itu tiba, dia curiga bahwa perempuan itu bukan ibunya.
Legenda Kelam Malin Kundang menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Kevin Rahardjo sebelumnya telah menyutradarai dan memproduseri film-film pendek yang telah melanglang buana di banyak festival film internasional seperti Followers (2024), Parasomnia (2024), In the Name of Love I Will Punish You (2024) Accidentally Intentional (2023), dan Necessity of Life (2021).
Sementara Rafki selain menulis dan menyutradarai film pendek, ia juga telah menulis skenario untuk film panjang seperti Kafir (2018), serta dua episode serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024) untuk Netflix.

Kolaborasi Kevin dan Rafki sebelumnya terjadi di film pendek Parasomnia, ketika Kevin menjadi produser untuk film tersebut, dan Rafki menulis dan menyutradarainya. Skenario film ini ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana (Series Tira, Disney+, 2024), serta Rafki Hidayat.
Legenda Kelam Malin Kundang diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja sama dengan Rapi Films dan Legacy Pictures. Film ini juga hadir di salah satu ajang pasar film (film market) terbesar di dunia, Marche du Film Cannes International Film Festival 2025, yang akan diwakili oleh Barunson E&A, sebagai world sales agent untuk Legenda Kelam Malin Kundang.
Untuk rilis internasional, film ini menggunakan judul berbahasa Inggris, Smothered. Film ini diproyeksikan akan rilis di bioskop Indonesia akhir tahun 2025.