Keluarga Super Irit akan tayang serentak mulai 12 Juni 2025
Keluarga Super Irit dibintangi Dwi Sasono, Widi Mulia, Widuri Puteri, Dru Prawiro Sasono, Den Bagus Sasono, Indro Warkop, Coki Pardede, Onadio Leonardo, Oki Rengga, Whani Darmawan, Oza Rangkuti, dan Dayu Wijanto.
Baru saja minggu lalu Falcon Pictures merilis poster dan trailer terbaru dari Dendam Malam Kelam, kini film terbaru lainnya, Keluarga Super Irit ganti merilis poster dan trailer terbarunya. Film yang dibintangi Dwi Sasono, istrinya Widi Mulia, dan ketiga anaknya, Widuri Puteri, Dru Prawiro Sasono, dan Den Bagus Sasono, akan meramaikan liburan tengah tahun, dengan kelucuan yang dihadirkan keluarga ini dalam menghadapi problematika hidup yang menghimpit mereka.
Film yang dialihwahanakan dari komik laris asal Korea Selatan karya Yim Chang Ho dan diterbitkan BIP Gramedia ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025.
Konferensi pers yang digelar di Epicentrum Kuningan, Jakarta (3/5), juga menghadirkan Sutradara Danial Rifki, juga sejumlah pemain lainnya seperti Onadio Leonardo, Coki Pardede, Dayu Wijanto, dan Indro Warkop.
Frederica selaku Produser Keluarga Super Irit dalam sambutannya mengatakan,”Falcon Pictures memilih Keluarga Dwi Sasono karena mereka adalah salah satu keluarga seniman di Indonesia saat ini, dan kita belum pernah melihat satu film Indonesia yang diperankan oleh satu keluarga beneran, yang which is secara keseharian sangat dekat dengan kita. Di sini yang mereka lakukan sangat absurd, juga terkadang sangat kreatif, dan relate dengan keluarga Dwi Sasono.”
Tanggapan senada juga dilontarkan Danial Rifki, “Keluarga Super Irit merupakan film komedi yang dihadirkan dengan hati. Total isi komiknya kita pertahankan dalam filmnya, karena banyak tips dan trik tentang bagaimana berhemat, dan mengakali keadaan denan keterbatasan finansial. Tetapi film ini juga harus mencari root Indonesia, isu sosial dengan Indonesia yang jugsa direpresentasikan dengan Indonesia, yang relate dengan keluarga Sukaharta.”
“Selain itu, teman-teman cast ini juga meringankan beban sutradara, karena mereka adalah orang-orang yang bisa menghidupkan karakter dan mendekatkan karakter itu dengan diri mereka masing-masing, sehingga ketika melihat keluarga Sukaharta, kita bisa melihat keluarga yang jujur dan sederhana. Hal ini juga diperkuat dengan kehadiran Kakek Indro yang bijaksana dan lucu. Sebuah hal yang susah, tetapi beliau bisa lucu sekaligus bijaksana. Selain itu ada Onad dan Coki yang sudah aneh, dan gak perlu dianeh-anehin, mereka sudah lucu.”
Sesuai judulnya, Widi Mulia ternyata sudah menerapkan cara serupa di kehidupan di keluarganya sehari-hari, “Saya berperan sebagai Linda, ibu dari mereka, adegan yang ada teh itu saya lakukan sehari-hari. Jadi prinsip-prinsip irit ini sudah saya lakukan,”
Dwi Sasono menanggapi film ini dengan memberi gambaran, “Momen ini sedikit spesial sekaligus juga pertama kali dalam sejarah hidup saya bermain film bersama satu keluarga. Prosesnya saja membuat saya tersenyum terus, karena melihat anak-anakku, istriku, semua ada di setiap set syuting selalu ada mereka. Ini seperti taman bermain kita sekeluarga. Persiapannya sangat matang sekali, jadi anak-anak sudah latihan. Buat Dru dan Den Bagus ini adalah film pertamanya, dan kita menikmati prosesnya, dan kita tidak terjebak dengan hasil akhirnya. Pokoknya kita kasih yang terbaik, karena kita mengerjakan dengan cinta kasih dan semoga nanti juga rasa kasih ini sampai ke kita semua. Memang film ini sangat realistis, sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.”
“Sebenarnya trailer itu tidak benar-benar menggambarkan betapa bagus filmnya. Percayalah itu hanya sebagian kecil dari filmnya, dan ini adalah premis yang relevan dengan keadaan saat ini. Film ini juga heartfelt dan ajak teman-teman juga keluarga saat liburan sekolah nanti, kata Coki Pardede sambil menutup konferensi pers ini.
Tonton Keluarga Super Irit di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 juni 2025.
