The Most Beautiful Girl in the World

Review The Most Beautiful Girl in The World (2025)

Romcom Cheesy yang Bisa Dinikmati Tanpa Perlu Banyak Berpikir

“Kita harus tunjukkan kalau musim ini beda dan saya tahu kalau saya tak salah milih produser,” – Reuben (The Most Beautiful Girl in The World, 2025)

Dalam rangka menyambut hari Valentine, Netflix baru saja merilis film original Netflix dari Indonesia, dan kini hadir dengan genre drama komedi ringan yang narasinya cenderung generik dan bukanlah sesuatu yang baru. Namun, yang menarik di sini adalah latar ceritanya yang berada di sebuah stasiun televisi dengan program acaranya yang berjudul sama dengan judul film, The Most Beautiful Girl in the World. Seperti apakah film ini?

The Most Beautiful Girl in the World
© Netflix

Sinopsis

Di sebuah program televisi The Most Beautiful Girl in the World, tampak Reuben (Reza Rahadian) dan ayahnya (Bucek Depp) sedang menonton acara yang berlangsung live bersama puluhan penonton di studio tersebut. Setelah acara itu selesai, Reuben dan ayahnya terlihat sedang meributkan sesuatu tentang perilaku Reuben dengan salah satu kontestan yang dianggap ayahnya bisa menjatuhkan rating acara.

Reuben memang dikenal sebagai playboy, dan sebagai pewaris tunggal perusahaan televisi tersebut, perannya juga termasuk vital dalam menjalankan program. Namun, ia selalu memandang sinis terhadap obsesi ayahnya terhadap rating acara tersebut. Hingga suatu hari ia dikejutkan dengan kepergian ayahnya secara mendadak, dan dalam surat wasiatnya, sang ayah akan mewariskan seluruh hartanya, dengan catatan kalau Reuben harus bisa menemukan pendamping hidup tercantik di dunia dalam waktu enam bulan. Bisakah Reuben menemukanya dalam waktu yang pendek tersebut?

The Most Beautiful Girl in the World
© Netflix

Narasinya cringe dan minim konflik

Jangan berekspektasi lebih terhadap film ini. Walaupun dengan latar yang relatif baru dan segar, yaitu industri televisi, narasinya cenderung cringe dan terasa cheesy. Tampaknya film ini memang menyasar penonton dalam skala yang lebih luas, dengan cerita ringan, tanpa konflik berlebih dari para pemain lainnya yang menguras pikiran, dan bisa menikmati filmnya hingga selesai. Murni hanya sebatas hiburan belaka, tentu dengan kualitas akting yang tidak usah diragukan lagi, terlebih dari pemeran utamanya.

The Most Beautiful Girl in the World
© Netflix

Kesimpulan

Walaupun desain produksinya dipikirkan secara serius, film ini tampaknya hadir hanya sebatas hiburan yang secara generik bisa dinikmati penonton dari segala usia. Dengan narasi yang berlatar sebuah program televisi bak The Bachelor, dengan mengambil plot utamanya dari para pelaku industrinya di balik layar memang menarik, tapi buat penikmat film, narasi seperti ini cenderung cheesy dan membosankan untuk dinikmati. Namun, buat kamu penyuka romcom, film ini cocok untuk mereka yang tak ingin banyak berpikir, just enjoy the movie till its end.

Director: Robert Ronny

Cast: Reza Rahadian, Sheila Dara, Jihane Almira, Bucek Depp, Ira Wibowo, Indra Birowo, Dea Panendra, Indra Jegel, Rigen Rakelna

Duration: 122 Minutes

Score: 5.6/10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top